Hijab “Gaul”
Oleh : Ryu-chan (@ryu_ritsu)
Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah Ryu punya
kesempatan untuk membuat postingan ini hehehe :D Kali ini Ryu akan membahas
tentang Hijab “Gaul”.
Sebelumnya, Ryu di sini hanya
berbagi ilmu dan pengetahuan yang Ryu punya di sini. Jadi kalo ada kesalahan
Ryu dalam membagikan ilmu di sini, mohon kripik kentangnya ya, eh maksudnya
kritik dan sarannya :D
Akhir-akhir ini ukhti pasti
sering melihat berbagai macam model kerudung atau sekarang dipanggil “Hijab
Gaul”. Apa sih pendapat ukhti tentang hijab gaul nan modern satu ini? Modis?
Cantik? Glamor? Elegan? Mewah? Gaul? Trendi?
Mungkin ukhti yang sedang
membaca postingan ini merupakan seorang muslimah yang mengikuti tren hijab
gaul. Saat Ryu melihat wanita yang kerudungnya sudah dimodifikasi alias “gaul
dan trendi”, Ryu juga berfikir “wah keren banget”, “kok bisa berbentuk bunga
gitu sih?”. Tapi Alhamdulillah, Ryu belum pernah coba kerudung
lilit-sana-lilit-sini karena Ryu nggak punya kerudung bahan paris warna-warni
yang bisa dicoba untuk membuat kerudung trendi. Hihihi.
Saat Ryu berfikir kembali,
kerudung yang seperti itu sangat merepotkan, ukh. Bagaimana kalau saat sedang
dalam perjalanan dan akan melaksanakan shalat? Pasti ribet kan saat akan
berwudhu? Jarum pentul di sana-sini, lilitannya yang pasti akan berubah, dan
butuh waktu berjam-jam untuk membentuknya kembali. :D
Ryu juga sering melihat wanita
yang berhijab gaul di sekitar Ryu. Biasanya nih, biasanya, wanita yang berhijab
gaul itu pasti bertabarruj. Iya, tabarruj. Buat ukhti yang belum tahu apa itu
tabarruj, nanti Ryu bahas deh, InsyaAllah ;)
Wanita yang berhijab gaul itu
biasanya bertabarruj. Di kerudungnya dipasang bros besar nan berkilau, bahkan
sekarang ada anting kerudung, seperti pengganti perhiasan konvensional yang
terlihat jika kita tidak berkerudung :’( Lalu mereka juga mengenakan pakaian
yang tiada pantas untuk dipakai, seperti celana jeans ketat atau skinny jeans.
Make-up mereka juga menor-menor, dan di kepalanya ada tonjolan tinggi seperti
punuk unta yang miring. Duh, naudzubillah min dzalik :’(
Ukhti, bukankah yang seperti
itu sungguh sangat merepotkan bagimu? Bukankah yang seperti itu sangat tak
nyaman? Seandainya ukhti berpakaian seperti itu di luar rumah, Ryu sangat
yakin, berpasang-pasang mata lelaki pasti akan tertuju padamu (kayak slogan
suatu acara hihi). Ingat ukh, hanya dengan memandang saja itu sudah zina.
Duuuh, dosa numpuk deh :’(
Padahal Allah Ta’ala sudah
memerintahkan kita untuk berhijab dengan benar, sesuai dengan tuntunanNya di
Al-Qur’an tepatnya di Surat An-Nuur ayat 31 dan Surat Al-Ahzab ayat 59. Dan
yang Allah perintahkan itu sederhana loh Ukh. Kita nggak perlu pakai bros besar
berkilau, berpunuk unta, memakai perhiasan khusus untuk kerudung, berpakaian
super-duper-ketat dan lain-lain, karena memakainya saja sudah berdosa. Cukup
pakai khimar yang menutupi dada dan jilbab longgar.
Sekarang kita main logika deh.
Lebih ribet mana sih, pakai kerudung lilit-sana-lilit-sini yang tutorial-nya
ribet dan membludak saking banyaknya model, atau khimar panjang nan syar’i yang
cukup diurai menutupi dada, dan tidak perlu lilit ke sana ke mari? Sudah pasti
ukhti tahu dong jawabannya ;)
Lagipula Allah lebih suka kok
muslimah yang berjilbab longgar dan berkhimar yang syar’i. Dapat pahala loh :D
Daripada hijab gaul, udah ribet, berbonus dosa lagi. Betul apa benar? ;)
Sebenarnya, apa sih yang
membuat ukhti ingin mencoba kerudung seperti itu? Apakah ingin terlihat cantik?
Atau terlihat Islami tapi modis dan modern?
Tak perlulah kita terlihat
cantik di depan semua orang, apalagi berlabel “cantik Islami”. Ukh, justru
sembunyikanlah kecantikanmu di balik jilbab syar’i-mu. Jangan malah kau tampakkan
melalu hijab gaulmu. Ingat ukh, muslimah cantik itu auranya ke mana-mana, bukan
auratnya yang ke mana-mana :’) Lagipula, cukuplah kita berkeinginan cantik di
mata Allah, dengan mempercantik akhlak dan iman kita, juga dengan menutup aurat
kita sesuai tuntunan Al-Qur’an.
Di akhir postingan ini, semoga
ukhti yang masih berhijab gaul segera menanggalkan kerudung gaulnya dan
bercerai dengan tabarruj, lalu segera niatkan diri untuk berhijab syar’i karena
Allah Ta’ala. Inget ya, karena Allah Ta’ala :) Aamiin Allahumma Aamiin.
Supaya makin yakin, nih
dalilnya :)
“...dan
janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang
dahulu...” (QS. Al-Ahzab: 59)
“Sebaik-baik
wanita kalian adalah yang penyayang, yang banyak melahirkan, yang cocok (dengan
suaminya) jika mereka bertakwa kepada Allah. Dan seburuk-buruk wanita adalah
yang ber-tabarruj dan sombong. Mereka itulah orang-orang munafik. Tidak akan
masuk surga salah seorang di antara mereka kecuali seperti gagak putih.” (HR.
Al-Baihaqi)
Yap, cukup
sekian postingan Ryu kali ini. Semoga bermanfaat ya ukh :’)
Kebenaran
datangnya dari Allah Ta’ala, kesalahan semata-mata datangnya dari saya.
Wallahua’lam
bisshawab.
Wassalamu’alaikum
warahmatullahi wabarokaatuh.
ditunggu tulisan selanjutnya :)
BalasHapusSiap ukh, jazakillahu khair. Semoga bermanfaat :)
BalasHapus