Mengapa Kau Tutup Aurat dengan
Syar’i?
Sumber : Jilbab ITU Cantik (dengan tambahan penjelasan oleh @ryu_ritsu)
Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarokaatuh
Selamat malam Ukhti Shalihat :D
Pada kesempatan ini Ryu akan
membahas tentang “Mengapa Kau Tutup Aurat dengan Syar’i?”. Yap, maksudnya
dengan pakaian syar’i.
Ukhti yang sudah tutup aurat
dengan syar’i, mungkin akan dikomentari oleh orang lain dan ditanya alasannya
mengapa kau tutup aurat setebal dan selonggar itu. Mungkin postingan ini bisa
membantu ukhti untuk menjawab pertanyaan mereka dengan tegas, walaupun Ryu
yakin pasti ukhti sekalian tahu alasan mengapa ukhti berhijab syar’i ;) Dan
juga bisa dijadikan sebagai bahan renungan bagi ukhti yang niat tutup auratnya
masih agak melenceng :’)
Silakan disimak dan direnungkan.
Mengapa Kau Tutup Aurat dengan
Syar’i?
1. Karena aku Islam, maka aku tutup aurat.
Benar ukh,
Islam agama yang melindungi wanita. Dan cara Islam melindungi wanita adalah
dengan mewajibkannya tutup aurat. Tentu saja harus syar’i.
2. Karena aku
ridho Allah Ta’ala adalah Rabb-ku, maka aku tutup aurat.
Muslimah
yang beriman pasti beriman pada Allah Ta’ala. Muslimah yang beriman pasti
mematuhi perintahNya dan menjauhi laranganNya. Berhijab syar’i adalah perintah
Allah Ta’ala, sebagaimana tercantum dalam Surat An-Nuur ayat 31 dan Surat
Al-Ahzab ayat 59 :
“...Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah
menampakkan perhiasannya...” (QS. An-Nuur: 31)
“Hai
Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri
orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke
seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk
dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59)
Katakan
pada mereka : Jika engkau Muslimah beriman, segera laksanakan salah satu
perintahNya ini :’)
3. Karena
aku perempuan merdeka, maka aku tutup aurat.
Katakan
pada mereka : Engkau bukan budak kan? Alhamdulillah. Segerakan tutup aurat. :)
4. Karena
ini identitasku sebagai Muslimah, maka aku tutup aurat.
Seorang
Muslimah yang ingin diakui sebagai “Muslimah” oleh orang lain sudah pasti
membutuhkan sebuah identitas. Nah identitasnya sebagai Muslimah dapat
ditunjukkan dengan hijabnya yang syar’i.
5. Karena
aku berakal, maka aku tutup aurat.
Muslimah
yang berakal sehat pasti tutup aurat untuk melindungi kecantikannya agar tidak
dipandang sembarang orang | Kalo nggak tutup aurat? | Jangan dijawab deh, sudah
pasti tahu jawabannya hehe ^^v
6. Karena
aku berharga, maka aku tutup aurat.
Muslimah
itu bagaikan perhiasan, sebagaimana dalam hadist berikut : “Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baiknya perhiasan adalah wanita
sholehah.” ( HR. Muslim )
Dan
tahu kan kalau perhiasan itu berharga? Yang berharga itu pasti dilindungi agar
aman. Begitu juga dengan seorang Muslimah. Muslimah itu berharga, maka harus
dilindungi dengan hijab yang syar’i :’)
7. Karena
aku ingin lebih taat, maka aku tutup aurat.
Inginkah
kau disayang oleh Allah, diperhatikan oleh Allah dan diangkat derajatnya oleh
Allah? Maka laksanakan perintahNya semata-mata karena Allah Ta’ala. Berhijab
merupakan perintah Allah, maka jika engkau patuhi perintahNya yang satu ini,
engkau sudah memulai perjalananmu menuju keta’atan pada Allah :D
8. Karena
aku sayang Ayahku, maka aku tutup aurat.
Tahukah
kau, mungkin kau tak mau tutup aurat karena kau belum menikah. Tapi ingat ukh,
sebelum kau menikah, yang bertanggung jawab atas dirimu adalah Ayahmu. Jika kau
tak mau tutup aurat, maka Ayahmu yang juga ikut menanggung dosamu. Selangkah
kau keluar dari rumah dengan aurat terbuka, maka selangkah juga Ayahmu menuju
neraka. Na’udzubillah min dzalik :’(
Jika
engkau sayang Ayahmu, tutup aurat sekarang yuk! :D
9. Karena
aku ingin saudara Muslim lainnya terbantu menjaga pandangan, maka aku tutup
aurat.
Saat
kau keluar rumah dengan aurat kemana-mana, maka pandangan Muslim lain akan
tertuju ke arahmu. Dan sudah pasti akan menjadi dosa bagimu dan mereka juga.
Bantulah Muslim lain agar tak berzina mata dengan tutup aurat :’)
10. Karena
setiap inchi aurat yang terbuka akan bersaksi bahwa aku tidak amanah menjaga
tubuhku, maka aku tutup aurat.
Ingat
ukh saat seluruh tubuhmu akan bersaksi nanti. Jika kau tidak menutup auratmu,
maka tubuhmu akan bersaksi bahwa kau tidak menjaganya dengan baik. Tentu saja
ganjarannya adalah neraka. Duh, nau’dzubillah min dzalik :’(
Renungkan kembali ukh, untuk apa kau berhijab syar’i. Untuk apa kau
tutup aurat. Semoga pembahasan Ryu di atas bisa bermanfaat untuk ukhti
sekalian. Apabila ada kesalahan dan menyinggung perasaan, mohon dimaafkan.
Karena Ryu hanyalah perempuan berdosa yang sedang menyusuri jalan menuju ridho
Allah.
Kebenaran datangnya dari Allah, kesalahan semata-mata datangnya dari
saya.
Wallahua’lam bisshawab.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokaatuh.
0 komentar:
Posting Komentar