Leave your Modist Clothes and Back to Syar'i
Oleh : Ryu-chan (@ryu_ritsu)
Telah dipublikasikan di Jilbab ITU Cantik oleh Ryu-chan
Bismillah
Tren hijab modis?
Ya dear. Sejak tahun lalu, tren ini sudah merebak dan
sampai saat ini masih banyak penggemarnya. Mulai dari Abege hingga para Ibu.
Bahkan sampai saat ini sudah banyak situs-situs dan buku-buku yang membahas
tentang hijab gaul ini sekaligus tutorialnya.
Dear, kenapa sih tren ini begitu dahsyat?
Ternyata tren “hijab gaul” ini telah mengubah mindset
para Muslimah khususnya di Indonesia tentang apa itu hijab. Yang semula menurut
mereka hijab hanyalah kerudung dan pakaian Muslimah kuno saja, kini hijab
merupakan salah satu fashion terkini yang mampu mengikuti perkembangan zaman.
Secara, modern dan gaul gitu loh, katanya sih begitu ^^a
Bagaimana tidak? Kini kerudung bisa dimodifikasi
sedemikian rupa. Bisa membentuk bunga dan bentuk-bentuk abstrak lainnya. Warna
dan motif pun menjadi nilai tersendiri dalam dunia hijab gaul ini. Selain itu,
pakaian bisa senada atau bisa saja bertabrakan warna dengan si kerudung. Jadi
intinya, tutup aurat jalan, modis pun tetap. Inilah sebab mengapa banyak
saudari kita menyukainya.
Tutorial? Sudah seabreg, dear. Dari yang berbayar seperti
buku-buku, maupun yang gratisan seperti di internet. Tinggal unduh, pelajari
lalu dipraktekkan. “Jadilah aku Muslimah yang tetap tutup aurat tapi still in
mode!” Astaghfirullah.
Naaah Dear, di sini perlu kita pertanyakan. Sebenarnya,
boleh nggak sih khimar (kerudung) dan jilbab (gamis/jubah) kita modif
sedemikian rupa?
No no no, dear.
Yuk kita perhatikan apa saja yang bisa kita temui di
dalam dunia hijab gaul ini :
1. Kerudung dimodifikasi sehingga berbentuk menarik
Nah, dari poin ini saja sudah jelas kenapa kerudung tidak
boleh dimodifikasi menjadi bentuk yang aneh-aneh. Dalam Al-Qur’an Surat An-Nuur
ayat 31, Allah menyuruh kita menutupkan kain kudung ke dada. Ke dada, dear.
Sementara yang sering kita lihat? Karena kainnya dililit ke sana ke mari, pastinya
sudah tak bersisa sedikitpun untuk sekedar menutup dada. Walah, piye iki?
Sekalipun menutup dada, otomatis bentuk-bentuk kerudung
modifikasi yang modern dan gaul itu akan menarik perhatian sekitar. Baik lelaki
maupun perempuan. Nah loh, kalau lelaki sampai tertarik, sama dengan tabarruj
dong?
“Sebaik-baik wanita kalian adalah yang
penyayang, yang banyak melahirkan, yang cocok (dengan suaminya) jika mereka
bertakwa kepada Allah. Dan seburuk-buruk wanita adalah yang ber-tabarruj dan
sombong. Mereka itulah orang-orang munafik. Tidak akan masuk surga salah
seorang di antara mereka kecuali seperti gagak putih.” (HR. Al-Baihaqi)
2. Berpunuk unta
Kalau tidak ada cepolnya, rasanya kurang sreg. Begitu
katanya. Memang, tak sedikit dari tutorial yang Ryu lihat, pasti di kepala ada
cepolnya, mirip punuk unta yang miring. Hmm, sudah tahu kan dear, punuk unta
itu sangatlah dilarang oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam?
“Ada dua golongan penduduk neraka yang belum aku melihat
keduanya, kaum yang membawa cemeti seperti ekor sapi untuk mencambuk manusia [maksudnya
penguasa yang dzalim, dan perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang,
cenderung kepada kemaksiatan dan membuat orang lain juga cenderung kepada
kemaksiatan. Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang
berlenggak-lenggok. Mereka tidak masuk surga dan tidak mencium bau wanginya.
Padahal bau wangi surga itu tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian
waktu [jarak jauh sekali]”. (HR. Muslim dan yang lain).
3. Dipadupadankan dengan celana jeans
Dear sudah tahu kan bahayanya memakai celana jeans ketat?
Ini sangat berbahaya bagi kesehatan rahim. Dan celana kan pakaian lelaki, dear.
Hihihi.
Dan masih banyak poin-poin penting dari hijab gaul ini,
tentunya menyimpang dari syar’i.
Intinya, hijab gaul yang sering kita lihat memang tidak
sesuai dengan syar’i. Padahal esensi dari hijab itu sendiri adalah untuk
menutup aurat dan melindungi kita dari zina dan fitnah. Namun hijab modern yang
memang sedang melejit saat ini tidak ada bedanya dengan fashion yang
mementingkan kecantikan dan membutuhkan perhatian khalayak.
Yang masih berhijab gaul, yuk tinggalkan. Kita sama-sama
belajar sempurnakan hijab sesuai syari’at. Memang perlu proses, namun dengan
niat yang kuat kita pasti bisa. Takut dihina? Dicemooh? Dijauhi? Itu ujian
selamat datang dari Allah.
Pingin disayang Allah kan? Yuk hijrah ^^
Wallahua’lam
0 komentar:
Posting Komentar