Adab Makan
Oleh : Ryu-chan
Bismillah.
Siapa yang masih suka makan dan minum sambil
berdiri? Hayoo hayoo, hehe. Yuk beristighfar, karena ternyata, makan dan minum
sambil berdiri itu tidak baik lho. Wah, padahal mungkin bagi kita sepele ya.
Yuk intip hadits berikut ini.
Dari Anas radhiallahu 'anhuma dari Nabi Shallallahu
‘alaihi wasallam bahwasanya beliau s.a.w. melarang kalau seorang itu minum
sambil berdiri. Qatadah berkata: "Lalu kita bertanya kepada Anas:
"Kalau makan, bagaimanakah?" Anas menjawab: "Yang sedemikian itu
-yakni yang makan sambil berdiri- adalah lebih buruk atau lebih jelek."
(HR. Muslim)
Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhuma, katanya:
"Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. bersabda: "Janganlah
sekali-kali seseorang dari engkau semua itu minum sambil berdiri, maka barangsiapa
yang lupa, maka hendaklah memuntahkannya." (HR. Muslim)
Nah, secara medis, dalam tubuh kita terdapat
penyaring yang bernama sfringer, di mana saringan itu membuka otomatis ketika
kita duduk dan menutup otomatis ketika berdiri. Jika
kita minum sambil berdiri, maka air yang kita minum menjadi tidak disaring lagi
karena sfringer tertutup. Jika air yang tidak disaring itu kurang bersih, maka
air yang masuk ke kandung kemih menjadi tidak disaring lagi, bisa menyebabkan
penyakit ginjal bila diminum dalam jangka panjang. Selain itu, bisa
mengakibatkan terjadi pengendapan kotoran di saluran ureter.
Namun jika benar-benar terpaksa atau dalam keadaan
darurat, diperbolehkan minum sambil berdiri.
Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma, katanya: "Saya
memberikan minuman kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam dari air zamzam,
beliau minum sambil berdiri." (Muttafaq 'alaih)
Nah, sekarang, apa saja sih adab makan dan minum yang
benar?
1. Membaca Bismillah sebelum makan dan minum
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam berkata kepada
Umar bin Abi Salamah, "Wahai anak, ucapkanlah Bismillah dan makanlah
dengan tangan kananmu, dan makanlah dari apa yang ada di hadapanmu". (HR.
Bukhari)
2. Makan dan minum dengan tangan kanan
Dari Ibnu Umar Radliyallaahu
'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wasallam bersabda: "Apabila seseorang di antara kalian
makan hendaknya ia makan dengan tangan kanan dan minum hendaknya ia minum
dengan tangan kanan, karena sesungguhnya setan itu makan dengan tangan kirinya
dan minum dengan tangan kirinya." (HR. Muslim)
3. Tidak meniup makanan dan minuman yang panas
Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma bahwasanya Nabi
Shallallahu ‘alaihi wasallam melarang kalau ditarik nafas dalam wadah -waktu
minum- atau ditiupkan di dalamnya." (HR. Tirmidzi)
4. Tidak mencela makanan
Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhuma, katanya:
"Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam itu tidak pernah mencela sama
sekali pada sesuatu makanan. Jikalau beliau ingin pada makanan itu beliaupun
memakannya dan jikalau tidak menyukainya, maka beliau tinggalkan -tanpa
mengucapkan celaan padanya-." (Muttafaq 'alaih)
5. Disunnahkan makan dengan tiga jari
Dari Ka'ab bin Malik radhiallahu 'anhuma, katanya:
"Saya melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam makan dengan menggunakan
tiga jari. Kemudian setelah beliau selesai lalu menjilatinya." (HR.
Muslim)
6. Tidak memakai alat makan yang terbuat dari emas dan
perak
Dari Ummu Salamah radhiallahu 'anha bahwasanya Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Orang yang minum dari wadah perak
itu, sebenarnya ia meletakkan api neraka jahanam dalam perutnya."
(Muttafaq 'alaih)
7. Tidak berlebih-lebihan
“Tidak ada yang lebih jahat daripada orang yang memadati
perutnya. Cukuplah seseorang dengan beberapa suap makanan untuk menguatkan
badannya. Jika perlu ia makan, hendaklah perutnya diisi sepertiga makanan,
sepertiga minuman, dan sepertiga lagi untuk bernapas.” (HR. Tirmidzi)
Nah itu tadi beberapa adab makan dan minum sesuai dengan
hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Yuk amalkan biarpun kecil,
karena tidak rugi kok kalau kita mengamalkannya, malah mendapat pahala dan
InsyaAllah baik untuk kesehatan.
#Mustika #Muslimah #Cantik #Akhlaqnya
Mohon maaf jika ada kesalahan kata dan penyampaian.
Wallahua’lam bish shawab.
0 komentar:
Posting Komentar