Kamis, 19 September 2013

Hijab "Gaul"

Hijab “Gaul”
Oleh : Ryu-chan (@ryu_ritsu)

Bismillahirrahmaanirrahiim

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah Ryu punya kesempatan untuk membuat postingan ini hehehe :D Kali ini Ryu akan membahas tentang Hijab “Gaul”.

Sebelumnya, Ryu di sini hanya berbagi ilmu dan pengetahuan yang Ryu punya di sini. Jadi kalo ada kesalahan Ryu dalam membagikan ilmu di sini, mohon kripik kentangnya ya, eh maksudnya kritik dan sarannya :D

Akhir-akhir ini ukhti pasti sering melihat berbagai macam model kerudung atau sekarang dipanggil “Hijab Gaul”. Apa sih pendapat ukhti tentang hijab gaul nan modern satu ini? Modis? Cantik? Glamor? Elegan? Mewah? Gaul? Trendi?
Mungkin ukhti yang sedang membaca postingan ini merupakan seorang muslimah yang mengikuti tren hijab gaul. Saat Ryu melihat wanita yang kerudungnya sudah dimodifikasi alias “gaul dan trendi”, Ryu juga berfikir “wah keren banget”, “kok bisa berbentuk bunga gitu sih?”. Tapi Alhamdulillah, Ryu belum pernah coba kerudung lilit-sana-lilit-sini karena Ryu nggak punya kerudung bahan paris warna-warni yang bisa dicoba untuk membuat kerudung trendi. Hihihi.



Saat Ryu berfikir kembali, kerudung yang seperti itu sangat merepotkan, ukh. Bagaimana kalau saat sedang dalam perjalanan dan akan melaksanakan shalat? Pasti ribet kan saat akan berwudhu? Jarum pentul di sana-sini, lilitannya yang pasti akan berubah, dan butuh waktu berjam-jam untuk membentuknya kembali. :D

Ryu juga sering melihat wanita yang berhijab gaul di sekitar Ryu. Biasanya nih, biasanya, wanita yang berhijab gaul itu pasti bertabarruj. Iya, tabarruj. Buat ukhti yang belum tahu apa itu tabarruj, nanti Ryu bahas deh, InsyaAllah ;)
Wanita yang berhijab gaul itu biasanya bertabarruj. Di kerudungnya dipasang bros besar nan berkilau, bahkan sekarang ada anting kerudung, seperti pengganti perhiasan konvensional yang terlihat jika kita tidak berkerudung :’( Lalu mereka juga mengenakan pakaian yang tiada pantas untuk dipakai, seperti celana jeans ketat atau skinny jeans. Make-up mereka juga menor-menor, dan di kepalanya ada tonjolan tinggi seperti punuk unta yang miring. Duh, naudzubillah min dzalik :’(


Ukhti, bukankah yang seperti itu sungguh sangat merepotkan bagimu? Bukankah yang seperti itu sangat tak nyaman? Seandainya ukhti berpakaian seperti itu di luar rumah, Ryu sangat yakin, berpasang-pasang mata lelaki pasti akan tertuju padamu (kayak slogan suatu acara hihi). Ingat ukh, hanya dengan memandang saja itu sudah zina. Duuuh, dosa numpuk deh :’(

Padahal Allah Ta’ala sudah memerintahkan kita untuk berhijab dengan benar, sesuai dengan tuntunanNya di Al-Qur’an tepatnya di Surat An-Nuur ayat 31 dan Surat Al-Ahzab ayat 59. Dan yang Allah perintahkan itu sederhana loh Ukh. Kita nggak perlu pakai bros besar berkilau, berpunuk unta, memakai perhiasan khusus untuk kerudung, berpakaian super-duper-ketat dan lain-lain, karena memakainya saja sudah berdosa. Cukup pakai khimar yang menutupi dada dan jilbab longgar.

Sekarang kita main logika deh. Lebih ribet mana sih, pakai kerudung lilit-sana-lilit-sini yang tutorial-nya ribet dan membludak saking banyaknya model, atau khimar panjang nan syar’i yang cukup diurai menutupi dada, dan tidak perlu lilit ke sana ke mari? Sudah pasti ukhti tahu dong jawabannya ;)
Lagipula Allah lebih suka kok muslimah yang berjilbab longgar dan berkhimar yang syar’i. Dapat pahala loh :D Daripada hijab gaul, udah ribet, berbonus dosa lagi. Betul apa benar? ;)



Sebenarnya, apa sih yang membuat ukhti ingin mencoba kerudung seperti itu? Apakah ingin terlihat cantik? Atau terlihat Islami tapi modis dan modern?

Tak perlulah kita terlihat cantik di depan semua orang, apalagi berlabel “cantik Islami”. Ukh, justru sembunyikanlah kecantikanmu di balik jilbab syar’i-mu. Jangan malah kau tampakkan melalu hijab gaulmu. Ingat ukh, muslimah cantik itu auranya ke mana-mana, bukan auratnya yang ke mana-mana :’) Lagipula, cukuplah kita berkeinginan cantik di mata Allah, dengan mempercantik akhlak dan iman kita, juga dengan menutup aurat kita sesuai tuntunan Al-Qur’an.

Di akhir postingan ini, semoga ukhti yang masih berhijab gaul segera menanggalkan kerudung gaulnya dan bercerai dengan tabarruj, lalu segera niatkan diri untuk berhijab syar’i karena Allah Ta’ala. Inget ya, karena Allah Ta’ala :) Aamiin Allahumma Aamiin.

Supaya makin yakin, nih dalilnya :)

“...dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu...” (QS. Al-Ahzab: 59)

“Sebaik-baik wanita kalian adalah yang penyayang, yang banyak melahirkan, yang cocok (dengan suaminya) jika mereka bertakwa kepada Allah. Dan seburuk-buruk wanita adalah yang ber-tabarruj dan sombong. Mereka itulah orang-orang munafik. Tidak akan masuk surga salah seorang di antara mereka kecuali seperti gagak putih.” (HR. Al-Baihaqi)

Yap, cukup sekian postingan Ryu kali ini. Semoga bermanfaat ya ukh :’)

Kebenaran datangnya dari Allah Ta’ala, kesalahan semata-mata datangnya dari saya.

Wallahua’lam bisshawab.


Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokaatuh.

2 komentar: