Kamis, 19 September 2013

Mengapa Kau Tutup Aurat dengan Syar’i?

Mengapa Kau Tutup Aurat dengan Syar’i?
Sumber : Jilbab ITU Cantik (dengan tambahan penjelasan oleh @ryu_ritsu)

Bismillahirrahmaanirrahiim

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokaatuh

Selamat malam Ukhti Shalihat :D
Pada kesempatan ini Ryu akan membahas tentang “Mengapa Kau Tutup Aurat dengan Syar’i?”. Yap, maksudnya dengan pakaian syar’i.

Ukhti yang sudah tutup aurat dengan syar’i, mungkin akan dikomentari oleh orang lain dan ditanya alasannya mengapa kau tutup aurat setebal dan selonggar itu. Mungkin postingan ini bisa membantu ukhti untuk menjawab pertanyaan mereka dengan tegas, walaupun Ryu yakin pasti ukhti sekalian tahu alasan mengapa ukhti berhijab syar’i ;) Dan juga bisa dijadikan sebagai bahan renungan bagi ukhti yang niat tutup auratnya masih agak melenceng :’)

Silakan disimak dan direnungkan.

Mengapa Kau Tutup Aurat dengan Syar’i?

1.   Karena aku Islam, maka aku tutup aurat.
     Benar ukh, Islam agama yang melindungi wanita. Dan cara Islam melindungi wanita adalah dengan mewajibkannya tutup aurat. Tentu saja harus syar’i.

2.   Karena aku ridho Allah Ta’ala adalah Rabb-ku, maka aku tutup aurat.
      Muslimah yang beriman pasti beriman pada Allah Ta’ala. Muslimah yang beriman pasti mematuhi perintahNya dan menjauhi laranganNya. Berhijab syar’i adalah perintah Allah Ta’ala, sebagaimana tercantum dalam Surat An-Nuur ayat 31 dan Surat Al-Ahzab ayat 59 :
      “...Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya...” (QS. An-Nuur: 31)
      “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59)
      Katakan pada mereka : Jika engkau Muslimah beriman, segera laksanakan salah satu perintahNya ini :’)

3.   Karena aku perempuan merdeka, maka aku tutup aurat.
      Katakan pada mereka : Engkau bukan budak kan? Alhamdulillah. Segerakan tutup aurat. :)

4.   Karena ini identitasku sebagai Muslimah, maka aku tutup aurat.
      Seorang Muslimah yang ingin diakui sebagai “Muslimah” oleh orang lain sudah pasti membutuhkan sebuah identitas. Nah identitasnya sebagai Muslimah dapat ditunjukkan dengan hijabnya yang syar’i.

5.   Karena aku berakal, maka aku tutup aurat.
      Muslimah yang berakal sehat pasti tutup aurat untuk melindungi kecantikannya agar tidak dipandang sembarang orang | Kalo nggak tutup aurat? | Jangan dijawab deh, sudah pasti tahu jawabannya hehe ^^v

6.   Karena aku berharga, maka aku tutup aurat.
      Muslimah itu bagaikan perhiasan, sebagaimana dalam hadist berikut : Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baiknya perhiasan adalah wanita sholehah.” ( HR. Muslim )
      Dan tahu kan kalau perhiasan itu berharga? Yang berharga itu pasti dilindungi agar aman. Begitu juga dengan seorang Muslimah. Muslimah itu berharga, maka harus dilindungi dengan hijab yang syar’i :’)

7.   Karena aku ingin lebih taat, maka aku tutup aurat.
      Inginkah kau disayang oleh Allah, diperhatikan oleh Allah dan diangkat derajatnya oleh Allah? Maka laksanakan perintahNya semata-mata karena Allah Ta’ala. Berhijab merupakan perintah Allah, maka jika engkau patuhi perintahNya yang satu ini, engkau sudah memulai perjalananmu menuju keta’atan pada Allah :D

8.   Karena aku sayang Ayahku, maka aku tutup aurat.
      Tahukah kau, mungkin kau tak mau tutup aurat karena kau belum menikah. Tapi ingat ukh, sebelum kau menikah, yang bertanggung jawab atas dirimu adalah Ayahmu. Jika kau tak mau tutup aurat, maka Ayahmu yang juga ikut menanggung dosamu. Selangkah kau keluar dari rumah dengan aurat terbuka, maka selangkah juga Ayahmu menuju neraka. Na’udzubillah min dzalik :’(
      Jika engkau sayang Ayahmu, tutup aurat sekarang yuk! :D

9.   Karena aku ingin saudara Muslim lainnya terbantu menjaga pandangan, maka aku tutup aurat.
      Saat kau keluar rumah dengan aurat kemana-mana, maka pandangan Muslim lain akan tertuju ke arahmu. Dan sudah pasti akan menjadi dosa bagimu dan mereka juga. Bantulah Muslim lain agar tak berzina mata dengan tutup aurat :’)

10.          Karena setiap inchi aurat yang terbuka akan bersaksi bahwa aku tidak amanah menjaga tubuhku, maka aku tutup aurat.
      Ingat ukh saat seluruh tubuhmu akan bersaksi nanti. Jika kau tidak menutup auratmu, maka tubuhmu akan bersaksi bahwa kau tidak menjaganya dengan baik. Tentu saja ganjarannya adalah neraka. Duh, nau’dzubillah min dzalik :’(

Renungkan kembali ukh, untuk apa kau berhijab syar’i. Untuk apa kau tutup aurat. Semoga pembahasan Ryu di atas bisa bermanfaat untuk ukhti sekalian. Apabila ada kesalahan dan menyinggung perasaan, mohon dimaafkan. Karena Ryu hanyalah perempuan berdosa yang sedang menyusuri jalan menuju ridho Allah.


Kebenaran datangnya dari Allah, kesalahan semata-mata datangnya dari saya.


Wallahua’lam bisshawab.


Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokaatuh.

0 komentar:

Posting Komentar