Sabtu, 07 Juni 2014

Hari Gini Pacaran?

Hari Gini Pacaran?
Oleh : Ryu-chan
Telah dipublikasikan di akun FB.

Bismillahirrahmaanirrahiim.

Selamat sore akhi sholeh wa ukhti sholehah.
Nanti malam Ahad ya? Hehehe. 
Biasanya malam ini identik dengan apa sih? Yups, so pasti identik dengan pacaran!

Nah nah, siapa nih yang suka galau karena pacar? Hehe, kok mau aja sih menggalaui seseorang yang belum tentu jodoh kita? (:

Sebelumnya, mungkin sobat udah tahu kalau pacaran itu nggak boleh dalam Islam. Karena apa? Sebab pacaran lebih banyak mudhorotnya daripada manfaat. Kalaupun ada manfaat, ya itu hanya kepuasan hawa nafsu dunia aja. Hihi, hati-hati loh jadi zina :')

Memang, kaum adam tidak akan merasakan mudhorotnya secara berarti, tapi kita, Muslimah? Hmm, jangan ditanya. Harga diripun bisa hilang karena pacaran saja. Hii.
Tapi jangan sangka lelaki nggak dapat mudhorotnya. Pacaran bisa saja membuat lelaki berbuat zina, seperti berangan-angan, menyentuh, memandang saja sudah termasuk.

Yah pokoknya banyak mudhorotnya deh. Dosa, lagi. Dan salah satunya yang paling banyak terjadi pada diri aktivis pacaran adalah : GALAU.

"Emang kenapa kalau galau karena pacar? Dosa?" | Sejauh ini Ryu belum nemu dalil tentang galau *kalau ada kasih tahu ya* Tapi galau tentang pacar yang terlalu dilebih-lebihkan itu nggak bagus. Banyak yang mengungkapkan perasaan galaunya dengan aktivitas nggak wajar. Misalnya update status atawa ngetweet sampe ratusan dalam satu malam (nggak keriting tuh jari). 
Mending kalau tweet/statusnya bermanfaat :'D 

Atau ada yang lain. Misalnya dia mengunci diri dalam kamar sambil nangis-nangisan diiringi musik-musik melow nan galaw. Wuiih, jelas banget itu cuma buang waktu. Mending malam Ahad nya diisi dengan kumpul bersama keluarga. Ada yang mau nambahin? 

"Itu dosa?" | Jika hal itu sampai menghambatmu untuk melaksanakan perintah Allah dan menjauhi laranganNya, jelas dosa. Apalagi galau karena pacar, duuh. Kalau memang kamu menyukai seseorang (bukan pacar ya), cukup diam dan simpan. Ungkapkan unek-unekmu pada Allah melalui seuntai do'a di atas sajadah pada sepertiga malam. Nggak perlu menggalau gaje yang bikin lupa sama Allah.

Kalaupun ingin menggalau, galaulah jika kamu tidak pernah beribadah pada Allah, selalu meninggalkan sunnah, sulit meninggalkan laranganNya dan selalu berbuat dosa. Itu sebaik-baik galau. Tapi juga jangan terlalu tenggelam dalam galau. Bangkit dan mulai berbenah diri.

So, itu salah satu mudhorot pacaran. Dan masih ada sejuta mudhorot lainnya yang pasti dirasakan oleh aktivis pacaran tanpa mereka sadari. Sebelum terlambat, nyok jauhi #pacaran.
Siap? Harus!

Wallahua'lam. Mohon maaf kalau tersinggung atau ada salah kata.



0 komentar:

Posting Komentar