Rabu, 04 Juni 2014

Jabat Tangan Dengan Bukan Mahrom? No!

Jabat Tangan Dengan Bukan Mahrom? No!
Oleh : Ryu-chan (@ryu_ritsu)
Telah di-posting di Jilbab ITU Cantik (oleh Ryu-chan)

Bismillah

MasyaAllah akhirnya bisa buka blog lagi, hehe. Biasa, akhir-akhir ini Ryu sibuk dengan Ujian akhir tahun di SMK. Alhamdulillah Ryu lulus dengan nilai memuaskan. 

Kebetulan hari ini Ryu sedang diberi kesempatan punya kuota untuk sharing lagi. Kali ini Ryu akan lebih sering posting artikel yang Ryu buat dan sudah di-post di fanpage JIC. Kebetulan Ryu menjadi admin di sana, hehe.

Nah, kali ini temanya tentang jabat tangan dengan bukan mahrom. Yuk simak ^^


Dalam berbagai kegiatan sosial seperti di sekolah, di kantor, ataupun di tempat lain, akan ada kemungkinan kita tidak bisa menghindari interaksi dengan lawan jenis bukan mahrom. Salah satunya adalah berjabat tangan.

Nah, masihkah Sholihah berjabat tangan dengan lelaki bukan mahrom? Lalu, bagaimana jika Sholihah tak bisa menghindari jabat tangan? 



Sholihah, berjabat tangan memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah untuk tetap menjaga silaturahim dan menjaga hati dari kebencian. Biasanya, saat bertemu dengan teman atau mencapai suatu mufakat, kita akan berjabat tangan. Dan juga saat bertemu orang yang lebih tua seperti guru, biasanya akan mencium tangannya.

Namun, bagaimana jika kita Muslimah berjabat tangan dengan lelaki bukan mahrom?

It’s a big NO.



Sekalipun beliau adalah guru kita, selama beliau bukanlah mahrom kita, haram untuk saling bersentuhan. Dan apabila kita seorang guru, tetap tidak boleh bersentuhan dengan murid lelaki yang sudah mengerti tentang aurat. Apapun alasannya.

“Kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi, itu lebih baik dari pada dia menyentuh tangan wanita yang tidak halal baginya.” (HR. At-Tabrani)

Lalu bagaimana jika ada seorang lelaki yang ingin berjabat tangan dengan kita?

Mudah kok, cukup satukan kedua telapak tangan bagian dalam, letakkan di dekat dagu dan berikan sekilas senyum, cukup sekilas saja, agar kesan sombong bagi mereka pudar. Jangan takut dikatakan sombong oleh mereka, takutlah akan kepala ditusuk dengan jarum/pasak besi di akhirat :’D Na’udzubillah min dzalik.


Yuk amalkan Sholihah :D

Semoga bermanfaat Sholihah ^^


Wallahua'lam bish shawab


0 komentar:

Posting Komentar