Sabtu, 07 Juni 2014

Jangan Salahkan Jilbabnya

Jangan Salahkan Jilbabnya
Oleh : Ryu-chan (@ryu_ritsu)
Telah dipublikasikan di Jilbab ITU Cantik oleh Ryu-chan

“Ada sepenggal kisah, seorang wanita berkerudung walaupun belum syar’i.
Saat itu ia sedang berjalan dengan seorang lelaki yang bukan mahromnya.
Mereka berdua begitu bahagia dengan apa yang sedang mereka lakukan.
Namun, wanita itu mendengar dari kejauhan suara yang menyakitkan hatinya.
Terdengar sebaris kalimat, “Berjilbab tapi pacaran, mending jangan berjilbab!”

Bukannya segera memperbaiki akhlaq, wanita itu malah melepas kerudungnya.
Ia beranggapan bahwa ia tidak pantas berjilbab dan masih berperilaku buruk.
Dan ia yakin kalau kebaikan seseorang cukup diukur dari tindakan saja.
Yang penting hatinya.”

Dear sholehah, pernahkah mengalami hal seperti itu, atau menemukan kejadian seperti itu di sekitar kita? Bagaimana tanggapanmu?

Seringkali kita menemukan kalimat-kalimat semacam itu, kalimat yang membuat hati jadi bimbang untuk mulai berjilbab. Bahkan tak jarang juga kalimat seperti itu dilayangkan langsung kepada kita yang mulai untuk istiqomah.

Dear, jika saja berjilbab hanya untuk wanita yang sudah sempurna akhlaqnya, takkan ada wanita zaman kini yang pantas untuk berjilbab. Namun, ingat dear. Berjilbab itu adalah kewajiban, bukan pilihan. Yuk kita cek dalilnya di Al-Qur’an.

“..."Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya,....” (QS. An-Nuur : 31)

“...."Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu....” (QS. Al-Ahzaab : 59.

Nah, Allah yang memerintahkan kita berjilbab, otomatis hukumnya wajib. Oke dear? (;



“Percuma dong pake kerudung, tapi kelakuan masih kayak gitu. Mending jangan pake jilbab, malu sama jilbabnya.” | Sholehah, jilbab dan akhlaq tidak ada sangkut pautnya. Seorang wanita Muslimah yang kurang baik akhlaqnya pun wajib mengenakan kerudungnya. Sebab apa? Allah mewajibkannya. Sudah sangat jelas tercantum di dalam Al-Qur’an.

Justru kita harus segerakan memakai jilbab, walaupun ilmu agama masih kurang dan perilaku masih belum baik. Apalagi jilbab dan kerudungnya syar’i, pasti sedikit demi sedikit akan muncul rasa malu dalam hati jika kita masih berperilaku buruk. Secara tidak langsung, kerudung dan jilbab yang kita pakai akan menjadi cambuk buat kita untuk mulai mempelajari Islam dan mulai belajar berakhlaq mulia.

Jadi, saat melihat seseorang yang berjilbab masih melakukan kegiatan buruk seperti pacaran, jangan salahkan kerudung dan jilbab yang ia pakai. Namun salahkan akhlaqnya. Jangan malah buat ia melepas kerudungnya. Karena jilbab bukan hanya untuk Ustadzah ataupun Ibu haji, tapi untuk semua Muslimah di bumi ini ^^

Walaupun hati masih buruk,
Jilbab dan kerudung harus tetap dipakai.
Jika kita memiliki rasa malu,
Pasti perlahan akan memperbaiki hati ^^


Keep istiqomah Sholehah ^^/

Wallahua'lam bish shawab.

0 komentar:

Posting Komentar