Senin, 08 September 2014

Jilbab Syar'i itu Memudahkan

Jilbab Syar'i itu Memudahkan
Oleh : Ryu-chan (@ryu_ritsu)
Telah dipublikasikan di Jilbab ITU Cantik oleh Ryu-chan


Bismillah


“Jilbab Syar’i itu Memudahkan”

Oh ya? Benarkah?
Yes! Kalau ada yang bilang Jilbab syar’i itu kelihatan ribet dan memberatkan, artinya dia harus mencoba dan meneruskan. Hehe, nggak akan menyesal deh kalau sudah pakai.

Ada banyak kemudahan yang ditawarkan oleh jilbab syar’i.
Yang pertama, kita tidak perlu memakai mukena lagi jika hendak shalat di masjid saat sedang bepergian. Jika pakaian yang kita kenakan syar’i dan memenuhi syarat tutup aurat, artinya shalat kita InsyaaAllah sah hanya dengan memakai pakaian syar’i yang kita kenakan. Jangan lupa kaos kakinya ya.

Coba deh kalau hanya memakai kerudung tidak menutup dada dan celana jeans, otomatis yang namanya mukena jika hendak shalat di masjid itu penting banget. Harus cari ke sana ke mari. Belum lagi kalau mengantri. Aduh, repot kan?

Yang kedua, saat hendak menghadiri acara resmi. Kalau berjilbab syar’i, lebih mudah lho ketimbang tidak. Kita cukup pakai gamis/jilbab, kerudung menutup dada, kaos kaki, manset, memakai bedak tipis (tanpa tabarruj ya), dan... tada. Sudah siap! Bayangkan saja kalau tidak berjilbab syar’i. Kudu mix and match, dandan, uwel-uwel rambut, parfuman, nyari hi-heels, yah pokoknya rempong deh. Jadi, masih berani bilang Jilbab syar’i itu ribet?

Dan masih banyak kemudahan-kemudahan lainnya yang ditawarkan oleh si Jilbab Syar’i.



Masih keukeuh dengan pakaian ala baratmu? Sementara Allah sudah Memerintahkan kita untuk berjilbab syar’i yang jelas-jelas lebih memudahkan?
“...Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu...” (QS. Al-Baqarah : 185)

Yuk ah move-on, jangan mempersulit diri dengan mengikuti trend masa kini. Jadilah pengikut fashion Islam sepanjang masa, yaitu jilbab syar’i nan melindungi :’)
Kalau bukan sekarang, kapan lagi?
Ssstt... Mumpung masih ada kesempatan lho ^^

Wallahua’lam bish shawab.



0 komentar:

Posting Komentar